RADARCenter, Palembang — Sungguh apes dialami Nurdin (53) beserta keluarganya, saat dirinya sedang tidak berada di rumahnya. Rumahnya diwilayah Jalan Mataram Rt 32 Rw 08 Kelurahan Kemas Rindo Kecamatan Kertapati, Kota Palembang di masuki maling.
Maling menguras harta bendanya, dari kejadian tersebut dia kehilangan barang berharga berupa satu buah Televisi, satu buah lemari es, satu buah mesin air, kompor dan tabung gas.
Menurut pengakuannya, kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (21/12/2024) malam. Dan pada malam itu hari hujan deras, karna matanya sudah mengantuk berat maka dia tidur dirumah keponaannya yang berada diwilayah Rt 07 tidak jauh dari jembatan kuning Mataram.
“Saya menunggu rumah sendirian, anak saya yang laki laki bekerja diluar kota, karna hari hujan mata saya terasa ngantuk berat, jadi saya tidur dirumah keponaan,” kata Nurdin warga Rt 07 yang kesehariannya sebagai penarik beca di Jalan Mataram, Senin (23/12/2024).
Pada ke esokan harinya lanjut Nurdin, dia pulang ke rumah dan dilihatnya kunci pintu rumahnya sudah rusak.
“Begitu saya masuk kedalam rumah, televisi, kulkas, mesin air, kompor dan tabung gas sudah tidak berada lagi ditempatnya,” ucapnya.
Dia menyebutkan, kejadian kecurian ini telah kali ke dua dialaminya, kejadian pertama dia kehilangan handphone milik anak perempuannya dan satu buah sepeda motor merk Honda beat yang masih tahap kredit.
“Kejadian kecurian yang pertama kami laporkan ke Polisi, Polisipun langsung meninjau lokasi rumah kami, kejadian yang kedua ini belum saya laporkan, karna saya tidak ada uang untuk ongkos ke Polsek Kertapati, mungkin saja mantan istri saya yang sudah melaporkannya ke Pollisi kejadian ini” tuturnya.
Disinggung apakah ada orang yang dicurigainya dari kejadian yang dialaminya tersebut, dia menyebutkan tidak ada.
“Sulit mencurigai siapa pelakunya, yang pasti saya tidak enak dengan anak saya yang perempuan, capek capek dia bekerja diluar negeri, membuatkan rumah dan membelikan barang barang, tapi saya tidak bisa menjaganya,” sesalnya dengan muka sedih.
Terakhir sambil terbata bata dia menyebutkan dan berharap semoga Polisi dapat menangkap para pelaku.
“Kami sekeluarga berharap semoga para pelaku dapat segera ditangkap Polisi, walau dalam kasus yang berbeda. Karna perbuatan mereka tidak ada rasa kasihan, saya orang susah, mencari nafkah setiap hari dengan menarik beca, yang tidak tentu hasil pendapatannya,” imbuhnya.
Pewarta: YOPI