Foto: Jenazah Alimin (korban)
RADARCenter, Ogan Ilir — Penjaga kebun yang merupakan Ketua Ranting Partai Gerindra Desa Sungai Rambutan KTM, Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten Ogan Ilir, tewas usai dibancok rekannya sesama penjaga kebun sawit milik Andi pada saat sedang membahas masalah upah jaga alat berat.
Pelaku telah diamankan Polisi, pelaku diketahui bernama Rahmat Fauzan yang telah melakukan pembunuhan terhadap korban bernama Alimin di sebuah pondok dekat kebun, yang terjadi pada Jumat (20/12/2024) petang sekira pukul 16.00 Wib.
Foto: Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir AKP Muhammad Ilham. SIK.
Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo melalui Kasat Reskrim AKP Muhammad Ilham. SIK mengatakan, kejadian pembunuhan tersebut berawal saat korban terlibat perbincangan dengan pemilik kebun bernama Andi, membahas perihal upah menjaga alat berat di perkebunan tersebut.
“Kejadian berawal saat korban sedang tawar-menawar upah, korban minta Rp 200 ribu upah jaga per malam, tapi pemilik kebun menyanggupi Rp 100 ribu untuk menjaga alat berat tersebut,” kata Ilham kepada Wartawan. Sabtu (21/12/2024).
Ilham melanjutkan, sampai akhirnya korban meminta agar mendapat upah jaga Rp150 ribu per malam. Pelaku yang ada di TKP lalu menyela pembicaraan antara korban dan pemilik kebun sawit.
“Pelaku bilang kepada korban, ‘sudah, terima saja upah itu (yang ditawarkan pemilik kebun). Korban pun menyuruh pelaku diam,” ujar Ilham.
Sebelumnya menurut keterangan saksi mata di TKP lanjut Ilham, pelaku sempat diam namun kembali menyela pembicaraan. Pada saat itulah korban menendang kepala pelaku sehingga tersulut emosi.
“Menurut keterangan pelaku, korban ini ngomongnya ngegas dan menendang kepala pelaku, pelaku emosi dan membacok korban,” terang Ilham.
Ilham menerangkan, setelah beberapa jam dari kejadian tersebut, polisi berhasil mengamankan pelaku. Saksi-saksi yang berada di TKP pada saat kejadian juga telah diperiksa polisi, termasuk Andi pemilik kebun sawit yang menyaksikan langsung pembunuhan itu.
“Saksi- saksi sudah diperiksa, termasuk saksi atas nama Andi pemilik kebun sawit juga telah diperiksa,” jelas Ilham.
Dilansir dari pemberitaan sebelumnya. Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Ogan Ilir, H Edwin Cahya Putra terkait peristiwa yang menewaskan kadernya tersebut mengungkapkan rasa berbelasungkawa yang sedalam dalamnya atas kejadian yang menimpa kadernya tersebut.
“Kami atas nama keluarga besar Partai Gerindra tentu sangat berduka atas peristiwa ini, dan kepada keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kesabaran dan ketabahan menerima musibah ini,” kata Edwin.
Ketua DPRD Kabupaten Ogan Ilir ini juga berharap, agar pihak Kepolisian dapat segera mengungkap kasus ini sesuai hukum yang berlaku terhadap pelaku maupun terhadap semua pihak yang terlibat. (*YOPI)