Ilustrasi. Pahami perbedaan diabetes dan prediabetes (pecel/Pavel Danilyuk)
Radarcenter.info, Jakarta – Diabetes dan prediabetes sering dianggap serupa, tetapi sebenarnya memiliki perbedaan mendasar.
Keduanya adalah kondisi yang memengaruhi cara tubuh mengolah glukosa, namun berbeda dalam tingkat keparahan dan dampaknya terhadap kesehatan.
Untuk memahami lebih jelas, mari kita kupas perbedaan diabetes dan prediabetes berikut ini.
Prediabetes: Peringatan Awal untuk Perubahan Gaya Hidup
Prediabetes adalah kondisi ketika kadar gula darah lebih tinggi dari normal, namun belum mencapai tingkat diabetes.
Rentang gula darah puasa untuk prediabetes berada di antara 100-125 mg/dL. Fase ini sering tidak menunjukkan gejala, sehingga hanya bisa diketahui melalui tes gula darah.
Tes Kadar Gula Darah (ilustrasi pexels) |
Meski belum tergolong penyakit, prediabetes menjadi alarm untuk segera memperbaiki pola hidup.
Dengan intervensi yang tepat seperti diet sehat, olahraga teratur, dan pengelolaan berat badan, kondisi ini bisa kembali normal dan mencegah perkembangan menjadi diabetes tipe 2.
Faktor risiko seperti genetika, riwayat keluarga, obesitas, dan kurangnya aktivitas fisik berkontribusi pada terjadinya prediabetes. Beberapa gejala yang mungkin muncul meliputi rasa haus dan lapar berlebih, sering buang air kecil, kelelahan, penglihatan kabur, dan mati rasa pada tangan atau kaki.
Diabetes: Penyakit Kronis yang Membutuhkan Penanganan Serius
Diabetes adalah kondisi kronis di mana kadar gula darah sangat tinggi karena tubuh tidak memproduksi insulin cukup atau tidak merespons insulin secara efektif.
Ada tiga jenis utama diabetes:
1. Diabetes Tipe 1: Tubuh sama sekali tidak memproduksi insulin.
2. Diabetes Tipe 2: Tubuh tidak merespons insulin dengan baik.
3. Diabetes Gestasional: Terjadi selama kehamilan.
Gejala diabetes meliputi sering buang air kecil, rasa haus yang ekstrem, nafsu makan meningkat, dan penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
Berbeda dengan prediabetes, diabetes membutuhkan pengelolaan jangka panjang, seperti obat-obatan, perubahan gaya hidup, dan pengawasan medis.
Beda Prediabetes dan Diabetes
1. Kadar Gula Darah: Prediabetes berada di kisaran 100-125 mg/dL, sementara diabetes lebih dari 126 mg/dL.
2. Reversibilitas: Prediabetes masih bisa kembali normal dengan perubahan gaya hidup, sedangkan diabetes membutuhkan pengelolaan seumur hidup.
3. Komplikasi: Diabetes yang tidak terkelola dapat menyebabkan penyakit jantung, kerusakan ginjal, dan gangguan penglihatan. Prediabetes tidak menyebabkan komplikasi jika ditangani dengan cepat.
Dengan pemahaman yang baik tentang perbedaan ini, Anda dapat mengambil langkah pencegahan atau pengelolaan yang tepat untuk kesehatan yang lebih baik.
(*Red/radarcenter)